Dasar Pertimbangan Perlunya Evakuasi Vertikal Tsunami di Indonesia

Sebagai konsekwensi akibat pertemuan lempeng-lempeng raksasa, Indonesia merupakan wilayah dengan tingkat seismisitas yang sangat aktif. Sejarah juga mencatat banyaknya gempa besar serta peristiwa tsunami yang terjadi di wilayah Indonesia.


Risiko tsunami adalah unik karena sebagian masyarakat yang berada jauh dari sumber tsunami dapat memperoleh waktu peringatan lebih lama, sebaliknya masyarakat yang dekat dengan sumber tsunami hanya memiliki waktu peringatan yang pendek . Gambar peta zona potensial tsunami di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, tsunami dapat dikelompokkan dalam 3 tipe yaitu : 

Tipe tsunami

Zona subduksi dari wilayah Indonesia memanjang dari utara barat Sumatera hingga ke Flores bagian timur Indonesia., jarak subduksi 50 – 400 km dari pantai Jika tsunami terjadi gelombang akan mencapai pantai dalam waktu 20 – 40 menit bahkan kurang dari itu.

Dalam beberapa kasus, khususnya wilayah Indonesia timur tsunami dapat dihasilkan di laut dalam, sebagai contoh Flores sea, Banda sea, Ceram sea, Maluku sea, dan lain-lain.


Dalam kasus ini, tsunami dapat mencapai daratan kurang dari 10 menit / very local tsunami. Tidak banyak waktu untuk menyampaikan peringatan dan melakukan penyelamatan dengan baik.

Bagi masyarakat yang dekat dengan sumber tsunami mungkin tidak mempunyai waktu yang cukup untuk evakuasi, sehingga emergency respon perlu memasukkan upaya evakuasi vertikal.

Bersambung ke Pertimbangan Desain Evakuasi Vertikal Tsunami (1)

0 comments:

Post a Comment